cinta dalam diam? dilihat dari judulnya saja. logika kita tidak menerima.
Bagaimana bisa cinta itu hanya ditunjukan dalam diam, cinta itu harusnya diungkapkan.(?)
Saat hati diliputi virus yang bernamakan "Cinta". hati-hati sungguh, jangan biarkan cintamu kepada manusia melebihi cintamu pada Sang Pemegang Hati yakni Allah. kita tidak tau apakah orang yang kita puja dan yang hadir dalam bunga-bunga tidur kita. hehe merupakan orang yang akan menjadi halalmu. lantas bagaimana menyikapinya?
Saat benih cinta itu mulai tumbuh, dan harapan bersemai subur dalam hati, tak usah kau tunjukkan cintamu kepadanya.jika belum siap melamar, karena bukti cinta itu melamar. bukan kirim bunga atau pesan singkat perhatian yah hehe. diam mungkin adalah cara yang terbaik. daripada kau ucapkan cinta kepada akhwat/ikhwan yang belum halal atau bahkan tak pernah jadi halal yang membuat imannya goyah. tak perlu cemas bila dia bersama dengan orang yang tentunya bukan kamu
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al-Baqarah :216)Allah maha tau segalanya, ia tahu apa yang terbaik untukmu. mungkin saja, apa yang menurutmu baik itu adalah buruk bagimu. karena Allah maha mengetahui atas segala sesuatu.
saat kegelisahan itu singgah, bersabarlah. jaga jarak dengan dia. dan mendekatlah kepada Dia. doakan dia dalam sujud-sujud panjangmu. dan mintalah Ia agar meneguhkan hati agar hanya ada Allah yang mengisi relung hati.Tak perlu cemas, bila nantinya dia menjauh. seharusnya kita cemas saat jauh dari Allah.
Muliakanlah dirimu, berdoalah dia adalah orang yang tepat. orang yang kita cintai dalam diam belumlah halal, dan belumlah tentu akan halal. bersabarlah, janji Allah sudah ada pendamping untuk kita. mungkin dia, mungkin juga bukan dia. janganlah terikat dengan sesuatu yang masih mungkin. jangan habiskan waktumu untuk cinta kepada manusia. kejarlah Allah, maka kebaikan-kebaikan akan datang kepada kita.
jika kita mencintai Allah, maka rasa cinta terhadap apapun akan sirna. itulah cinta sejati, cinta di jalan yang benar. jangan takut, jika ia adalah yang terbaik, Allah akan dekatkan, jika bukan yang terbaik, Allah akan selesaikan dengan caraNya.
cinta dalam islam itu adalah tanggung jawab. bukan sekedar pertemuan indah dan kata-kata indah, yang mengikat kalian itu pernikahan.
No comments:
Post a Comment